Minggu, 20 Februari 2011

MCB

MCB 1 FASA "MERK CHINT"
Bersetifikat SNI
Lifetime Mekanik > 10.000 Trips
Proteksi Pada Short Circuit dan Beban Lebih
2 Ampere = Rp. -
4 Ampere = Rp. -
6 Ampere = Rp. -
10 Ampere = Rp. -
16 Ampere = Rp. -
20 Ampere = Rp. -
25 Ampere = Rp. -
32 Ampere = Rp. -
40 Ampere = Rp. -







TENTANG PRODUCT "CHINT"
PT. Chint Indonesia sebagai perwakilan dari Chint Group Corp dengan bangga memperkenalkan CHINT di Indonesia, negara terpadat ke 4 di dunia. PT. Chint Indonesia resmi beroperasi setelah ikut serta dalam pameran Electric Indonesia 2005.
Sekarang, Chint dapat di temukan di beberapa project di Indonesia seperti di Grand Aston City Hall, Medan, PT. Indo Sukses Sentra Usaha, Pasuruan dan PLTU III Banten, Teluk Naga. Ini membuktikan kepercayaan dari market Indonesia terhadap kualitas produk CHINT.
Semua produk CHINT ( dari Breakers, Controller, Contactor, Capacitor, Relay, Meters) telah lulus sertifikasi International seperti KEMA, UL. Khusus untuk MCB, telah memperoleh sertifikat SNI (Standart Nasional Indonesia)

Chint, sebagai perusahaan dan produsen yang terus berkembang, bersama dengan PT. Chint Indonesia berkomitment untuk menyediakan produk berkualitas terbaik dengan harga yang kompetitif.



------------------------------------------------------------------------------------
Sebagai alat pengaman rangkaian instalasi listrik MCB (Miniature Circuit Breaker) sudah umum digunakan, karena dari segi efisiensi alat. Alat ini sangatlah menguntungkan sebagai pengaman yang dapat memutus arus listrik apabila terjadi gangguan arus beban lebih dan korsleting (hubung singkat).

Sebelumnya pengaman instalasi listrik menggunakan sekering, tetapi seiring majunya teknologi Pengaman sekering untuk intalasi listrik rumah tinggal sudah digantikan dengan menggunakan MCB yang lebih Praktis penggunaanya..

Pada instalasi listrik rumah tinggal dapat saja terjadi gangguan-gangguan listrik yang salah satunya disebabkan kerusakan MCB dengan indikasi sering terjadinya turun(trip) pada MCB, padahal tidak terjadi beban lebih ataupun korsleting.

Bila hal ini tidak cepat diambil tindakan, besar kemungkinan dapat merusak peralatan listrik rumah tangga yang sedang digunakan. Gantilah MCB yang rusak tersebut dengan MCB ynag masih berfungsi baik.

Adapun hal-hal yang perlu diketahui untuk menggunakan dan memilih MCB adalah sebagai berikut :

1. Pada saat anda memilih MCB, banyak sekali berbagai merk dan type yang ditawarkan sesuaikan dengan MCB yang anda perlukan MCB 1 pole atau yang 3 pole dan besar arus yang tertera pada MCB. Perhatikanlah kualitas barang dan materialnya.
2. Pada saat pemasangan MCB dikotak pembagi, periksalah kekencangan pemasangan kabel di terminal MCB. Sebab apabila kendor dapat meningkatkan suhu panas pada kabel yang dapat berakibat fatal pada terjadinya gangguan listrik.
3. Gunakan MCB pada kotak pembagi/panel lebih kecil kapasitas arusnya dari MCB Induk yang terdapat pada Box Metering. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi bila ada gangguan arus lebih ataupun kosrleting maka yang akan trip(turun) yaitu MCB yang ada pada panel pembagi.
4. Bagilah beban pada rangkaian instalasi listrik rumah dengan merata, yaitu dengan membuat group beban pemakaian, Asumsinya tidak hanya 1 MCB yang digunakan pada panel pembagi arus. Umpamanya 2 MCB artinya 2 kelompok(group) pada isntalasi listrik rumah , hal ini berguna apabila salah satu MCB yang ada dipanel pembagi mengalami kerusakan maka MCB yang lain masih berfungsi menyalurkan arus listrik ke beban pemakaian yan lain.

2 komentar:

  1. ada yg 1 ampere gak?kalo ada merek apa aja gak apa2 harganya berapa plus ongkir ke palembang?thx

    BalasHapus
  2. Maaf artikel ini mengambil dari dunialistrik1.blogspot.com seharusnya anda cantumkan sumbernya. terima kasih.

    BalasHapus

 

PELATIHAN / KURSUS PLC | Toko Listrik Semarang